Saturday, June 30, 2012

Latih Tottenham, Villas-Boas Kehilangan Rp 160 Miliar


LONDON, KOMPAS.com - Mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, disebut The Sun akan kehilangan uang sebesar 10,8 juta poundsterling jika menerima pekerjaan melatih Tottenham Hotspur atau klub lain pekan depan.

Villas-Boas diangkat menjadi pelatih Chelsea pada 22 Juni 2011, dengan kontrak tiga musim. Ia dipecat pada 4 Maret 2012, atau dalam keadaan masih menyisakan kontrak 28 bulan, dan sejauh ini belum mendapatkan pekerjaan baru.

Menurut The Sun, Chelsea memberikan gaji sebesar 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar setiap pekannya selama 28 bulan tersebut. Chelsea disebut akan menghentikan pembayaran itu, kapan pun Villas-Boas mendapatkan pekerjaan baru selama periode 28 bulan tersebut.

Sejauh ini, Villas-Boas sudah menerima pembayaran selama tiga bulan. Jika menerima pekerjaan melatih Tottenham atau klub lain, Villas-Boas disebut akan kehilangan pembayaran untuk 25 bulan sisa periode masa kontrak, yang diperkirakan mencapai 10,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 160 miliar.


Via: Latih Tottenham, Villas-Boas Kehilangan Rp 160 Miliar

Gaji Baru Mancini di Bawah Gaji Lama Wenger


MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Roberto Mancini dan Manchester City disebut Daily Mail telah menyepakati kontrak baru. City disebut akan mengumumkan hal itu paling cepat pekan mendatang.

Mancini diangkat menjadi pelatih City pada 19 Desember 2009 dan masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2013. Menurut Daily Mail, gaji Mancini saat ini 5 juta poundsterling per musim.

Nilai gaji Mancini pada kontrak sekarang disebut sama dengan gaji pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson dan 2,2 juta poundsterling lebih rendah dari gaji pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Pada kontrak baru, Mancini disebut akan menerima gaji lebih tinggi dari Ferguson, tetapi masih di bawah Wenger.


Via: Gaji Baru Mancini di Bawah Gaji Lama Wenger

"Bosan Spanyol Selalu Menang, Itu Hebat!"


KIEV, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol, Xavi Hernandez, menepis anggapan bahwa permainan "La Furia Roja" kini cenderung membosankan di Piala Eropa. Pasalnya, permainan Spanyol telah terbukti keampuhannya dengan berhasil mencapai babak final.

Sepanjang turnamen ini, Spanyol terkenal dengan taktik tiki-taka yang lebih mengutamakan penguasaan bola di lapangan tengah. Akan tetapi, taktik tersebut dinilai sebagian orang tidak efektif, membosankan dan cenderung monoton. Pasalnya, mereka membandingkan strategi tersebut dengan tiki-taka ala Barcelona.

Tidak adanya Lionel Messi yang membuat perbedaan itu terlihat nyata. Spanyol seringkali mengembalikan bola ke belakang, meski sudah berada di tengah maupun depan gawang. Bahkan, tak jarang pula, pelatih Vicente Del Bosque tidak menurunkan striker murni dalam sejumlah laganya.

"Kami menikmati permainan dan akan setia dengan taktik yang begitu banyak memberikan gelar dalam beberap tahun terakhir. Pendukung kami dapat mengidentifikasi gaya tersebut. Kami menikmatinya, begitu juga dengan fans," ujar Xavi.

"Jika orang-orang bosan karena Spanyol selalu menang, maka itu adalah hal yang fantastis bagi kami," tambahnya.

"Kami hanya ingin menikmatinya, karena kami telah berada di final kedua secara berturut-turut. Kami ingin lakukan yang terbaik dan menunjukkan bahwa kami masih lapar akan kesuksesan," tegas Xavi.


Via: "Bosan Spanyol Selalu Menang, Itu Hebat!"

Buffon Yakin Ulangi Memori 2006


KIEV, KOMPAS.com - Kiper Italia, Gianluigi Buffon, optimistis dapat mengulang memori 2006 ketika berhasil meraih gelar juara di Piala Dunia. Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers menjelang laga final Piala Eropa 2012 melawan Spanyol, Minggu (1/7/2012).

"Jelas ini sangat sama dengan emosi dan keyakinan (Piala Dunia 2006). Meski hasilnya sama atau tidak, Anda hanya harus menunggu dan lihat nanti. Ketika Anda memulai perjalanan dalam turnamen ini, akan ada banyak kebetulan dan analogi," ungkap Buffon seperti dilansir Football Italia.

Buffon juga menyoroti pertemuan terakhir melawan Spanyol di babak penyisihan Grup C. Ketika itu, "Gli Azzurri" berbagi poin dengan "La Furia Roja" setelah bermain imbang 1-1.

"Aku mengatakan, kita tidak akan menang (dengan Spanyol di babak penyisihan) karena menurutku di Piala Eropa banyak tim memulai dengan cara yang superior. Masalahnya sekarang, adalah kita akan bertemu lagi dengan mereka besok. Tetapi, setidaknya kami akan memulai laga dengan skor 0-0," kata Buffon.

"Spanyol mempunyai banyak pemain hebat, dari kiper, bek, gelandang hingga penyerang. Mereka semua sangat berperan untuk kesuksesan Spanyol di enam tahun terakhir. Mereka telah mendominasi sepak bola dunia," tuturnya lagi.

Meski demikian, Buffon tetap yakin dapat meraih hasil maksimal dalam laga nanti. Menurut pemain berusia 34 tahun ini, meski Spanyol tim kuat dan favorit juara, bukan berarti Italia akan mudah menyerahkan gelar yang sudah di depan mata tersebut.

"Aku rasa ini saat yang tepat bagi tim terbaik dengan talenta tinggi untuk menang. Spanyol mempunyai kesempatan lebih besar untuk menang, setelah menjalani empat tahun yang hebat dengan kepercayaan diri yang kuat," ucapnya.

"Tetapi, Italia juga dapat mengejutkan. Jadi, kami harap dapat terus mengejutkan hingga akhir nanti," tegas Buffon.


Via: Buffon Yakin Ulangi Memori 2006

Bautista Dihukum Usai Insiden dengan Lorenzo


Assen - Alvaro Bautista dinilai bersalah, menyusul insiden crash antara dirinya dengan Jorge Lorenzo. Akibatnya, Bautista bakal start dari urutan terbelakang di MotoGP Jerman.

Pada balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (30/6/2012), Lorenzo, yang menang berturut-turut di tiga seri terakhir, mengalami insiden di awal lomba. Ia ditabrak Alvaro Bautista di tikungan pertama, dan keduanya langsung out.

Pemenang balapan tersebut, Casey Stoner, sampai-sampai menyayangkan insiden tersebut. Ia mengaku tidak terlalu senang meraih kemenangan, tanpa rival beratnya memberikan perlawanan.

MotoGP kemudian memutuskan Bautista bersalah. Mereka menyebut, Bautista membalap dengan sikap yang tidak bertanggungjawab, membahayakan Jorge Lorenzo, dan akhirnya dihukum start dari urutan paling belakang di Sachsenring.

Gresini mengajukan banding atas hukuman tersebut. Tapi, para steward dari FIM menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah final.


Via: Bautista Dihukum Usai Insiden dengan Lorenzo

UEFA Sediakan Rp 1,2 Triliun untuk 580 Klub


KIEV, KOMPAS.com - UEFA menganggarkan 100 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk diberikan kepada sekitar 580 klub anggota 53 federasi sepak bola di bawah UEFA karena mengizinkan pemain mereka tampil di Piala Eropa 2012, terhitung sejak kualifikasi hingga putaran final. Uang tersebut akan didistribusikan sesuai mekanisme yang disepakati UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA), Sabtu (30/6/2012).

Sebanyak 40 juta euro akan diberikan kepada klub yang mengizinkan pemainnya tampil pada babak kualifikasi dan sebanyak 60 juta euro kepada klub yang mengizinkan pemain mereka tampil di putaran final.

Jumlah uang yang akan diterima klub bergantung pada honor per pemain per hari dan juga mempertimbangkan kategorisasi klub di dunia sepak bola Eropa. Rincian lebih jauh tentang mekanisme ini akan diumumkan saat kalkulasi selesai.

"Berkat kerja sama luar biasa antara UEFA dan ECA, keputusan hari ini akan bermanfaat bagi sepak bola dan membantu membentuk masa depan yang bagus dan solid untuk sepak bola Eropa," ujar Presiden UEFA, Michel Platini.

Menambahkan itu, Ketua ECA, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan, "Peningkatan dari 55 juta euro ke 100 juta eurp menunjukkan bahwa klub berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan turnamen ini. Mekanisme distribusi baru adalah hasil kerja sama antara ECA dan UEFA. Kami gembira dengan hasilnya. Ini tak hanya akan bermanfaat untuk sekitar 580 klub, tetapi sepak bola secara keseluruhan."


Via: UEFA Sediakan Rp 1,2 Triliun untuk 580 Klub

Terwujudnya Mimpi Warriors


Manila - Butuh tiga musim bagi Indonesia Warriors untuk bisa menyabet gelar juara ASEAN Basketball League (ABL). Keberhasilan mereka mewujudkan mimpi mereka ini adalah buah dari kerja keras.

Warriors tampil sebagai juara usai mengalahkan San Miguel Beermen dengan skor total 2-1 di babak final yang memakai sistem best of three. Dalam game penentuan yang digelar di Ynares Sports Arena, Pasig City, Manila, Sabtu (30/6/2012), tim asuhan Todd Purves itu menang satu bola 78-76.

Ini adalah gelar pertama buat Warriors. Di musim pertama, saat masih memakai nama Satria Muda Britama, mereka harus puas jadi runner-up karena ditundukkan Philippine Patriots di final. Semusim berikutnya, mereka malah gagal lolos ke babak play-off.

"Musim pertama kita masuk final, tapi kalah. Di musim kedua, saat itu jadwal ABL dan NBL sama, makanya kita merosot. Di musim ketiga, kita berpikir bahwa tim yang bertanding di ABL dan NBL harus dipisah, dan harus disiapkan sendiri-sendiri," ungkap pemilik Warriors, Erick Thohir, saat ditemui seusai pertandingan.

"Di sini kita bukan cuma membawa nama Warriors, tapi juga nama Indonesia. Itu yang berat. Persiapan kita lebih bagus dari musim kedua karena tim kita terpisah," jelasnya.

Erick menambahkan, Warriors bisa juara karena berani bermimpi. Kendati harus menghadapi lawan-lawan tangguh se-ASEAN, timnya mau bekerja keras demi mengejar kejayaan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain, pelatih, para partner untuk bisa membawa mimpi Indonesia menjadi juara. Misi Indonesia Warriors dan Satria Muda kan sama, yaitu juara Indonesia, Indonesia juara. Ini yang harus kita wujudkan," tuturnya.

"Kita harus membuat mimpi kita sendiri, jangan melihat mimpi orang terus. Kita harus membuat mimpi kita dan kita harus berusaha. Insya Allah kalau kita serius, kita fokus, kita fight, akan dikasih jalan," kata Erick.


Via: Terwujudnya Mimpi Warriors

Bukan Kemenangan Mudah buat Warriors


Manila - Indonesia Warriors akhirnya tampil sebagai juara ASEAN Basketball League (ABL) musim ketiga. Namun, untuk memastikan gelar tersebut, Warriors harus melalui perjuangan yang tidak mudah.

Warriors bertemu dengan San Miguel Beermen di babak final yang memakai sistem best of three. Setelah kalah 83-86 di kandang Beermen, Warriors membalas di game kedua yang digelar di Jakarta dengan skor mencolok 81-61. Karena kedudukan sama kuat, game ketiga pun terpaksa dihelat.

Dalam pertandingan game ketiga di Ynares Sports Arena, Pasig City, Manila, Sabtu (30/6/2012), Beermen yang tampil di hadapan dukungan publiknya sendiri langsung tampil menekan. Mereka sempat unggul lima poin, namun tembakan tiga angka Jerick Uy Canada membuat Warriors berbalik unggul 15-13. Setelah itu, Warriors menutup kuarter pertama dengan 19-13.

Di kuarter kedua, Beermen mencoba untuk mengejar. Namun, Warriors masih bisa menjaga jarak dan menambahkan 19 poin untuk memimpin 38-33.

Usaha Beermen untuk menyamakan kedudukan baru berhasil di awal kuarter ketiga saat tembakan Christhoper Banchero membuat skor jadi 38-38. Bahkan, beberapa saat kemudian Willard Crew membawa Beermen memimpin dua poin. Namun, tak lama kemudian Warriors unggul lagi lewat tembakan tiga angka Joseph Salangsang. Setelah itu, tim tamu mulai menjauh dan unggul jauh 64-53 di akhir kuarter.

Kuarter keempat berjalan seru sekaligus menegangkan. Beermen kembali memangkas selisih poin menjadi dua angka dalam kedudukan 69-71 saat pertandingan tinggal tersisa 2 menit 14 detik.

Saat waktu tinggal tersisa 17 detik lagi, Warriors juga cuma unggul 78-76. Mereka makin tegang karena dua lemparan bebas Evan Brock di momen selanjutnya tak masuk keranjang. Beruntung buat mereka, usaha Beermen untuk menyalip lewat tembakan tiga angka Nicholas Fazekas gagal. Warriors pun menang 78-76 dan berhak mengangkat piala.

Seusai pertandingan, pelatih Warriors, Todd Purves, mengakui bahwa game ketiga ini berjalan tidak mudah. Dia pun tak sungkan memuji Beermen.

"Ini masih merupakan pertandingan yang sangat ketat. San Miguel sangat 'Brasil', sangat terlatih," ucapnya.

"Saya angkat topi untuk
Via: Bukan Kemenangan Mudah buat Warriors

Evan Brock MVP Final ABL


Manila - Kebahagiaan kubu Indonesia Warriors makin lengkap karena mereka bukan cuma tampil sebagai kampiun ABL musim ketiga. Pemain mereka, Evan Brock, juga dinobatkankan sebagai pemain terbaik di final.

Brock tampil cukup konsisten di final tahun ini. Forward asal Amerika Serikat itu membukukan 24 poin di game pertama, namun saat itu timnya Warriors kalah 83-86.

Di game kedua yang digelar di Jakarta, Brock masih jadi top performer. Dia menorehkan 26 poin plus 16 rebound dan mengantarkan timnya menang 81-61.

Brock masih jadi salah satu pemain kunci di game penentuan di Ynares Sports Arena, Pasig City, Manila, Sabtu (30/6/2012). Pemain bernama lengkap Evan McArthur Brock ini membukukan double-double dengan 15 poin dan 16 rebound.

Penghargaan MVP untuk Brock ini juga melengkapi dua award lain yang diterima kubu Warriors. Sebelumnya, pelatih Todd Purves terpilih sebagai pelatih terbaik, sedangkan Steven Demon Thomas dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik.

Warriors sendiri tampil sebagai juara usai mengalahkan San Miguel Beermen di laga ketiga. Pada pertandingan tersebut, Warriors menang dengan skor 78-76.



Via: Evan Brock MVP Final ABL

Balotelli Menangis Bersama Ibunya


WARSAWA, KOMPAS.com - Ibu angkat Mario Balotelli, Silvia Balotelli, mengungkapkan bahwa striker Italia tersebut menangis setelah pertandingan lawan Jerman. Itu sangat jarang terjadi. Terakhir kali Balotelli menangis karena Jose Mourinho.

Balotelli menjadi bintang Italia dengan mencetak dua gol di semifinal Piala Eropa 2012, Kamis atau Jumat (29/6/2012) dini hari WIB. Dua gol itu membawa Italia menang 2-1 dan lolos ke final.

Setelah pertandingan usai, para pemain Italia langsung berkumpul dan merayakan kesuksesan itu. Namun, tidak dengan Balotelli. Dia berjalan menuju tribun untuk mendekati ibu angkatnya, Silvia. Ia kemudian mencium ibunya.

"Sangat sulit melihat Mario menangis. Terakhir kali dia menangis mungkin karena Jose Mourinho," kata Silvia kepada La Gazzetta dello Sport. Namun, dia tak menyebutkan apa yang dilakukan Mourinho hingga Balotelli menangis.

"Ketika merasa kesulitan, diserang, atau dikhianati, Mario bereaksi dengan mengasingkan dirinya dari orang lain. Itu yang terjadi sebelum pertandingan melawan Irlandia," jelas Silvia.

"Kami sempat berjuang untuk mengontaknya dan dia tak menjawab pesan kami. Itulah sebabnya, saya menangis bahagia. Dua gol itu sangat luar biasa dan terjadi di pertandingan penting. Itu telah membaskan dia, karena bakat dan kegeniusannya telah keluar. Dia akhirnya mampu membuktikan apa yang ingin ia lakukan," jelasnya.

Mario Balotelli keturunan Ghana. Dia diadopsi keluarga Balotelli saat masih berusia dua tahun. Dia amat dekat denan kedua orang tua angkatnya. Bahkan, dia sering menceritakan kemenangan kepada mereka, terutama kepada ayahnya, Franco Balotelli. Namun, Franco sudah amat tua dan tak bisa sering-sering menyaksikan Balotelli bertanding.

"Ini juga sangat sulit baginya untuk memeluk saya seperti itu di depan banyak orang. Seperti halnya anak muda lainnya, dia (Balotelli) agak malu terlihat dengan ibunya. Tapu, di momen seperti itu, dia kelwat bahagia. Dia berbisik di telinga saya agar saya membawa ayahnya ke Kiev. Saya kemudian pulang ke Italia dan kami berdua akan berada di sana, Minggu," janjinya.

Italia akan melawan Spanyol di final Piala Eropa 2012 di Kiev, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB.

Silvia agak menyesalkan tindakan Balotelli melepaskan baju, setelah mencetak gol kedua. Namun, dia bisa memahami psikologinya.

"Dia sangat kesal kepada siapa pun yang mengkritiknya karena tidak melakukan selebrasi kala mencetak gol. Maka, dia memutuskan untuk mencari cara lain dalam merayakan gol," jelas Silvia.

"Anak saya sering mengatakan bahwa ia buka arogan, tapi dia merasa dia memiliki sesuatu yang spesial. Itu yang sering ia katakan," tambahnya.

Menurut La Gazzetta dello Sport, ayah angkat Balotelli, Franco, tak hanya akan menyaksikan anaknya bertanding lawan Spanyol. Ia juga akan membawa beberapa potong coklat. Ini sudah menjadi kebiasannya memberi hadiah coklat kepada Balotelli ketika dia masih kecil.

Silvia juga menyatakan terima kasih kepada Pelatih Italia, Cesare Prandelli. Sebab, dia memberi kesempatan kepada anaknya bertanding di Piala Eropa dan membuktikan kemampuannya.

"Prandelli adalah orang baik dan dia telah mengajarkan banyak hal penting kepada anak saya. Maka, saya meneleponnya untuk mengucapkan terima kasih," terang Silvia.


Via: Balotelli Menangis Bersama Ibunya

Lorenzo Sial, Stoner Naik Podium Satu Lagi


Assen - Casey Stoner akhirnya naik podium satu lagi setelah memenangi MotoGP Belanda, Sabtu(30/6/2012). Penguasa tiga seri sebelumnya, Jorge Lorenzo, bernasib sial karena out tak lama setelah start.

Pada balapan di sirkuit Assen, Stoner memastikan kemenangannya terutama sejak berhasil menyalip rekan Repsol Honda-nya, Dani Pedrosa, di sembilan lap terakhir. Setelah melakukan overtake itu ia tak terkejar lagi oleh Pedrosa dan menyentuh garis finish pertama dengan catatan waktu 41 menit 19,855 detik.

Pedrosa harus puas di tempat kedua dengan selisih empat detik dari sang juara bertahan. Andrea Dovizioso, yang bertarung sengit dengan Ben Spies, mendapatkan podium ketiga.

Bagi Stoner ini adalah kemenangannya yang ketiga di musim ini dari tujuh seri yang telah tergelar. Ia juga mendapat berkah karena Lorenzo, yang menang berturut-turut di tiga seri terakhir, mengalami insiden di awal lomba. Ia ditabrak Alvaro Bautista di tikungan pertama, dan keduanya langsung out.

Kemenangan ini sekaligus membuat Stoner menyamai perolehan angka Lorenzo, yakni 140. Sebelumnya rider Australia itu menang di seri kedua
Via: Lorenzo Sial, Stoner Naik Podium Satu Lagi

Lorenzo Puas Start Ketiga


Assen - Jorge Lorenzo mengaku kegagalannya meraih pole diakibatkan kesalahannya sendiri. Meski begitu ia tetap puas dengan start ketiga yang didapat sekaligus optimistis bisa meraih hasil bagus.

Lorenzo sebenarnya mengawali sesi kualifikasi di sirkuit Assen, Jumat (29/6) malam WIB dengan sangat baik di mana ia leading catatan waktu dibanding pebalap lain, termasuk Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Namun, kesalahan di lap terakhir kualifikasi membuatnya harus rela disalip catatan waktunya oleh Stoner dan Pedrosa. Alhasil pole pun diraih Stoner dan Lorenzo harus start di posisi ketiga.

Gap dengan Stoner boleh dibilang cukup jauh yakni 0,288 detik dan Lorenzo menyebut kesalahan saat menikung di lap terakhir menyebabkan posisi pole melayang.

"Hari ini hujan membuat kami kesulitan di pagi dan sore hari. Akhirnya kami bisa mendapat kecepatan maksimal di lima menit terakhir untuk mendapat pole position," ungkap Lorenzo di Autosport.

"Saya mencoba dua lap. Di lap terakhir saya sangat cepat tapi terlalu telat mengerem di tikungan jadi saya kehilangan sepersekian detik dan saya tidak mampu meraih pole position. Tapi posisi ketiga adalah posisi bagus untuk memulai balapan nanti," lanjutnya.

Lorenzo dalam tiga race terakhir selalu menang dan membuat selisih poin dengan Stoner menjadi 25 angka. Meski posisi start tak bagus dan memungkinkan Stoner untuk meraih kemenangan, namun Lorenzo tak begitu peduli dan memilih fokus tampil maksimal saat balapan.

"Hal yang terpenting adalah bisa menyelesaikan balapan dan mendapat poin serta punya feeling yang bagus dengan motor. Sepertinya kami punya itu pada balapan akhir pekan ini, jadi kita lihat saja," tutup Lorenzo.


Via: Lorenzo Puas Start Ketiga

Euro 2020 Digelar di Seluruh Eropa


KIEV, KOMPAS.com - Presiden Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, mengajukan usul ekstrem. Menurutnya, akan menarik jika Piala Eropa 2020 nanti digelar di beberapa negara di Eropa.

"Ini hanya ide. belum ada kepastian. Pada Desember (2012) atau Januari (2013) kami akan memutuskan apakah Piala Eropa akan digelar di satu negara, dua negara, atau bahkan di beberapa negara di Eropa," kata Platini pada temu pers di Kiev, Ukraina, Sabtu (30/6/2012).

Piala Eropa akan merayakan ulang tahun ke-60 pada 2020 nanti. gelaran Euro 2020 itu bisa digelar di 12 atau 13 kota di beberapa negara di Eropa. Sehingga, panitia tidak lagi dipusingkan soal kesiapan infrastruktur, karena tuan rumah akan dipilih di kota-kota yang memiliki infrastruktur terbaik.

Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Eropa 2020. Mereka antara lain Turki, Irlandia, juga Skotlandia dan Wales. (AFP)


Via: Euro 2020 Digelar di Seluruh Eropa

Tim Kapinis Bandung Memimpin Kejurnas Arung Jeram Muaraenim


Muaraenim - Tim Kapinis II Bandung untuk sementara memimpin di hari pertama Kejurnas Arung Jeram di Sungai Enim, Bedegung, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Sabtu (30/6/2012).

Ini diraih setelah mereka menjadi yang tercepat pada nomor sprint dengan catatan waktu satu menit 7,477 detik. Tim kedua yang meraih catatan waktu terbaik adalah Kapinis I Bandung dengan 01:08,943, serta BRC Boogie Banten dengan catatan waktu 01:09,230 di peringkat ketiga.

Pada hari pertama ini digelar dua nomor yakni sprint dan head to head. Saat sprint, sejumlah peserta mengalami kesulitan saat memasuki pertengahan jalur lomba, lantaran arus tipis dan terdapat dua batu besar. Banyak perahu peserta tersangkut beberapa detik.

Syukurlah kami lolos dari jalur itu, kata Wawan Purwana, manajer tim Kapinis Bandung, kepada detikcom, Sabtu (30/06/2012).

"Arung Sumsel 2012" diikuti 16 tim dari sejumlah daerah di Indonesia, berlangsung sampai 3 Juli.





Via: Tim Kapinis Bandung Memimpin Kejurnas Arung Jeram Muaraenim

Fabregas: Iniesta Sumber Keyakinan Kami


KIEV, KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, memuji kualitas yang dimiliki rekan setimnya, Andres Iniesta. Menurutnya, Iniesta merupakan salah satu pemain yang menampilkan permainan memikat bersama "La Furia Roja" di Piala Eropa 2012.

"Permainan Andres semakin baik dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya. Dia mengalami musim yang sulit di klub karena terus cedera. Tapi, dia saat ini luar biasa di Piala Eropa 2012. Kemampuannya berdampak besar bagi perjalanan kami di sini," puji Fabregas.

"Dia kreatif, mengalirkan bola dengan baik, dan punya umpan luar biasa. Setiap tahun, dia selalu mencetak lebih banyak gol. Dia sumber keyakinan terbesar kami. Selama pertandingan Anda bisa melihatnya mengambil tanggung jawab lebih dan lebih dalam serangan kami," lanjutnya.

Kolaborasi Fabregas dan Iniesta sudah terlihat selama berlangsungnya Piala Eropa 2012. Yang paling krusial tentunya saat melawan Kroasia di laga pamungkas grup. Saat itu, umpan lambung Fabregas diterima dengan sempurna oleh Iniesta yang kemudian memberikan assist untuk gol Jesus Navas. (UEFA)


Via: Fabregas: Iniesta Sumber Keyakinan Kami

Lucio-Inter Berpisah Baik-baik


MILAN, KOMPAS.com - Bek Lucio dan Inter Milan bersepakat memutus kontrak kerja sama, yang baru akan berakhir pada 30 Juni 2014, Jumat (29/6/2012).

"Inter Milan mengumumkan dokumen yang berkaitan dengan pembatalan kontrak Lucio yang disepakati bersama telah dikirimkan ke kantor Lega Serie-A," ujar Inter.

"Bek asal Brasil itu, yang kontraknya berlaku hingga 30 Juni 2014, telah membela Inter di laga kompetitif sebanyak 136 kali dan mencetak 5 gol."

"Bersama klub ini, ia meraih satu scudetto, dua Piala Italia, satu Piala Super Italia, satu medali Liga Champions, dan satu medali Piala Dunia Antarklub."

"Semua orang di Inter mengucapkan salam perpisahan yang hangat kepada Lucio dan keluarganya," demikian pernyataan Inter.

Lucio didatangkan Inter dari Bayern Muenchen pada 2009. Menurut pemberitaan di Italia, Lucio mendapat tawaran dari Fenerbahce.


Via: Lucio-Inter Berpisah Baik-baik

Lucio Tinggalkan San Siro


MILAN, KOMPAS.com - Bek Lucio dan Inter Milan bersepakat memutus kontrak kerja sama, yang baru akan berakhir pada 30 Juni 2014, Jumat (29/6/2012).

"Inter Milan mengumumkan dokumen yang berkaitan dengan pembatalan kontrak Lucio yang disepakati bersama telah dikirimkan ke kantor Lega Serie-A," ujar Inter.

"Bek asal Brasil itu, yang kontraknya berlaku hingga 30 Juni 2014, telah membela Inter di laga kompetitif sebanyak 136 kali dan mencetak 5 gol."

"Bersama klub ini, ia meraih satu scudetto, dua Piala Italia, satu Piala Super Italia, satu medali Liga Champions, dan satu medali Piala Dunia Antarklub."

"Semua orang di Inter mengucapkan salam perpisahan yang hangat kepada Lucio dan keluarganya," demikian pernyataan Inter.

Lucio didatangkan Inter dari Bayern Muenchen pada 2009. Menurut pemberitaan di Italia, Lucio mendapat tawaran dari Fenerbahce.


Via: Lucio Tinggalkan San Siro

Roma Tuntaskan Transfer Marquinho


ROMA, KOMPAS.com - AS Roma telah menyelesaikan transfer gelandang Marco Antonio de Mattos Filho (Marquinho) dari Fluminense, Jumat (29/6/2012). Marquinho dan Roma menyepakati kontrak hingga 30 Juni 2016.

Roma meminjam Marquinho pada Januari lalu dengan opsi transfer permanen pada akhir musim 2012-2013. Nilai transfer permanen Marquinho 3,5 juta euro dan itu pembayaran akan dilakukan dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama, Roma akan membayar dua juta euro pada 10 Juli 2012. Dan pembayaran tahap kedua akan dilakukan paling lambat 10 Juli 2013.


Via: Roma Tuntaskan Transfer Marquinho

Redknapp: Dengan Villas-Boas, Tottenham Masuk 4 Besar


Harry Redknapp mengatakan, Tottenham Hotspur akan finis di empat besar Premier League jika dilatih Andre Villas-Boas dan mempertahankan skuad saat ini.

Posisi pelatih di Tottenham masih lowong sejak ditinggal Redknapp, 14 Juni lalu. Villas-Boas sendiri juga belum bekerja lagi sejak meninggalkan Chelsea, 4 Maret silam.

Menurut pemberitaan di Inggris, Andre villas-Boas menginginkan pekerjaan itu dan begitu juga dengan Tottenham. Villas-Boas disebut siap melupakan White Hart Lane jika Tottenham mempertimbangkan calon lain.

"Ia pernah melatih tim Inggris. Ia pernah di Chelsea. Segala yang dilakukannya tak berjalan baik (di Chelsea). Ketua Tottenham (Daniel Levy) merasa Villas-Boas bisa menangani Tottenham. Ia tentunya punya pemain-pemain yang dibutuhkan," ujar Redknapp.

"Menurut saya, Tottenham memiliki pemain untuk finis di zona empat besar setiap tahunnya dan meraih gelar. Itu pendapat saya. Mereka punya pemain yang mereka perlukan," lanjutnya.

Lebih jauh, Redknapp mengatakan, Tottenham harus mempertahankan Modric atau menjualnya dengan harga tinggi.

"(Jika Modric pergi), itu adalah masalah besar. Ia tak tergantikan. Namun, jika mereka mendapatkan uang banyak, mereka bisa membeli tiga atau empat pemain dan meningkatkan tim di lini yang lain," tambahnya.


Via: Redknapp: Dengan Villas-Boas, Tottenham Masuk 4 Besar

Friday, June 29, 2012

Sebanyak 16 Tim Mengikuti Kejurnas Arung Jeram di Muaraenim


Muaraenim - Sebanyak 16 tim mengikuti Kejurnas Arung Jeram "Arung Sumsel 2012" yang digelar di Bedegung, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, 30 Juni-3 Juli 2012.

Saat ini ke-16 tim sudah berada di lokasi dan mulai mencoba arus di huluan Sungai Enim yang menjadi lokasi perlombaan.

Ke-16 peserta itu antara lain berasal dari Banten, Bandung, DKI Jakarta, Bengkulu, Palembang, Muaraenim, Medan, dan Tapanuli.

"Kejurnas ini selain untuk memasyarakat olahraga arung jeram, mengingat begitu banyaknya lokasi olahraga ini di Indonesia, juga menjadi ajang pembinaan, dan promosi pariwisata," kata Ahmad Rapanie Igama selaku ketua panitia pelaksana kepada detikcom, Jumat (29/06/2012).

Ada beberapa jenis lomba yang digelar dalam kejurnas ini yakni sprint dengan jarak 800-1.000 meter; head to head yakni lomba kecepatan secara simultan dengan jarak 800-1.000 meter; slalom atau lomba kecepatan dan keterampilan tim dengan jarak tempuh 1.000 meter; serta down river yakni lomba kecepatan dan keterampilan dalam jarak tempuh 3-5 kilometer.

Kejuaraan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Muaraenim, dan Federasi Arung Jeram Indonesia
Via: Sebanyak 16 Tim Mengikuti Kejurnas Arung Jeram di Muaraenim